Sabtu, 27 Agustus 2022

Serba-serbi Merawat Kucing Ras Yang Harus Cat Lover Ketahui

Serba-serbi merawat kucing ras yang harus cat lover ketahui (Foto : Unsplash)

Memelihara kucing dapat mengurangi stres loh. Wajarlah ya, karena kucing termasuk hewan peliharaan yang pintar membawa diri juga menggemaskan. Apalagi  jenis kucing ras yang gemoy, berbulu lebat dan manja. Nah, agar kucing ras tetap sehat dan bebas dari penyakit, mau tidak mau, kita harus merawatnya dengan sungguh-sungguh.

Seperti halnya merawat anak, selain memberi makan dan tempat tidur, pastikan kamu mampu mendidik kucing agar tertib dan tahu aturan di rumah.

Kucing bisa dididik? Ya. Bisa dong.

Begitu memutuskan memelihara kucing, artinya kamu siap mengajari kucing beberapa hal mendasar. Seperti : di mana kucing harus pup. Tempat makannya diletakkan di mana, apa yang tidak boleh dan yang boleh dilakukan.




Beberapa hal berikut yang harus kamu tahu saat memutuskan memelihara kucing ras di rumah

1. Perawatan wajib untuk kucing ras

1. Grooming/ Mandi : 

Dry grooming atau mandi kering
Mandi kering ini bisa dilakukan sepekan sekali.
Yaitu dengan cara melap kucing ras dengan menggunakan tisu basah (for baby), lalu menyisir bulunya dengan sisir khusus.

Wet grooming atau mandi basah minimal sebulan sekali. 
Ini dilakukan seperti mengeramas rambut. Gunakan shampoo khusus kucing ya.

Jangan lupa, untuk memotong kuku dan membersihkan area kupingnya.
Jika rutin dilakukan, percaya deh kucing ras kesayangan akan selalu wangi, bersih dan bebas kutu.

2. Makan : 

Pilihlah dry food yang premium atau -minimal- standar seperti whiskas. Namun hati-hati. Jangan dry food yang terlalu murah karena bisa menyebabkan kucing ras terkena penyakit kencing darah. Atau mengeluarkan darah pada saat pipis.

Selain dry foodwet food olahan sendiri juga bisa diberikan. Misalnya dengan bahan kepala ayam dicampur jelly kemudian diblender.

3. Minum :

Sediakan minum dengan wadah khusus.
Kucing ras atau kucing rumahan biasanya makan dan minum dengan wadahnya sendiri.

4. Pasir : 

Sediakan pasir khusus untuk tempat pup dan pipis kucing.

Akan lebih baik jika menggunakan pasir gumpal di wadah yang sudah disediakan. Pasir gumpal ini memiliki kelebihan bila terkena kencing atau kotoran akan langsung menggumpal dan menyebarkan aroma harum.

2. Tindakan yang harus dilakukan jika kucing sakit 

Jika kucing ras sakit, hal yang harus kita lakukan adalah membawanya ke dokter untuk mendapatkan tindakan yang tepat. Akan tetapi jika kucing ras menunjukkan terkena flu, kita bisa melakukan perawatan di rumah saja. 
 
Obat flu untuk kucing ras yang terkena flu. (Foto : Neneng Y)


Yaitu dengan cara memberi obat flu khusus kucing, yaitu Flu Cat dan imboost for kids 1 ml / hari.
Untuk menambah nafsu makan, berikan wet food. Merk Royal Canin.
Bisa juga merek lain sesuai kantong, seperti Snack Liquid atau Vitaplus.
Selain itu bisa disiasati dengan pemberian madu n perasan kunyit yang dicampur ke dalam wet food.

Jangan lupa jaga kebersihan dengan tetap  melakukan dry grooming (mandi kering) dan  menjemur kucing ras yang sedang sedang sakit flu sekitar 10 menit pada jam 8 pagi.


Kucing ras juga bisa terkena kutu apalagi bila sering berinteraksi dengan kucing liar. Untuk menghilangkan kutu-kutu pada kucing bisa dengan menggunakan obat-obatan yang banyak dijual di online shop. Pilih yang sesuai dengan kantong.

Selain itu, kucing ras juga bisa terkena jamur. Bisa jamur biasa, atau bahkan scabbies. Nah, jika kucing ras peliharaan terkena scabbies, berhati-hatilah. Karena jamur jenis ini bisa menular ke manusia.

Kucing yang  terkena jamur scabbies dapat dilihat dari  tanda yang  terlihat, yaitu  daun telinga kucing mengeras/tampak keras dan kaku. Jika terkena jamur ini, segeralah ke dokter untuk mendapatkan suntikan anti jamur.



3. Perlukah kucing disteril?

Ada dua pendapat mengenai perlu tidaknya kucing disteril. Akan tetapi mungkin ada baiknya jika kita tahu apa manfaat steril.

1. Kucing ras yang sudah disteril biasanya hidup lebih sehat, gemuk dan damai karena tidak merasakan birahi yang sering membuatnya gelisah dan suka menyerang kucing lain.

2. Lingkungan menjadi bersih karena bebas dari spray(kucing suka pipis jika sedang birahi)

3. Barang-barang tidak mudah rusak  karena dicakar atau digigit kucing yang ngebet pingin kawin.

4. Vaksinasi dan vitamin

Nah pemberian vaksinasi ini juga amat penting untuk menjaga kesehatan anabul kesayangan.
Pemberian vaksin pada kucing ras minimal setahun sekali, untuk kucing ras yang tak pernah keluar rumah.

Pemberian obat cacing bisa dilakukan tiap 3 bulan sekali.
Namun pemberian vitamin dan pakan sehat harus diberikan secara rutin.
Mikkaila, kucing ras kesayangan Bu Neneng Y.


5. Beda antara cat lover dan hobi

Seorang cat lover akan menyayangi kucing-kucingnya dengan sepenuh hati. Menganggap kucing sebagai bagian dari keluarga. Maka tidak heran jika anabul mereka kabur, hilang atau mati, mereka akan merasa seperti kehilangan anak.

Anabul akan dilimpahi kasih sayang dan dirawat sebagai mana mereka merawat buah hati mereka. Tak ada kata pengorbanan untuk memberikan yang terbaik untuk kucing-kucing kesayangan.

Sementara seorang yang hobi memelihara kucing ras, mereka biasanya hanya menyukai kucing karena mengikuti trend, atau, sebatas suka dengan kelucuan kucing-kucing tersebut. 

Tidak ada ikatan yang mendalam terhadap anabul, sehingga jika anabul sakit, atau berat menanggung biaya pakan sehari-hari, mereka dengan senang hati memberikan anabul pada orang lain. Atau bahkan membuangnya begitu saja.

Memelihara anabul, khususnya kucing ras, memang membutuhkan biaya besar. Berbeda dengan kucing domestik yang lebih tangguh dan survive, kucing ras memerlukan perlakuan lebih.

Anaknya Mikkaila ini tuh. Lucu yaa

Jadi alangkah baiknya sebelum memutuskan memiliki kucing ras, kita memperhitungkan biaya perawatan wajib dan tambahan perbulannya. Agar tidak kaget, lantas menyia-nyiakan kucing ras yang kita miliki jika dikemudian hari merasa berat.

Nah, cat lover semoga artikel ini bermanfaat. Oya trims banget tuk Teh Neneng Y yang sudah meluangkan waktu untuk berbagi info tentang serba-serbi merawat kucing ras. 

Tulisan ini saya akhiri dengan sebuah kutipan  menarik --- tapi saya lupa dari siapa :
"Barang siapa yang mencintai yang di bumi, maka yang di langit pun akan mencintainya."


Jumat, 26 Agustus 2022

Menulis Cerpen Sastra Ala Pringadi Abdi

Parade Cerpen Sastra yang diadakan oleh Penerbit LovRinz


Menulis cerpen sastra? Wow. Kesannya mewah banget buat saya. Penulis  moody yang sering menulis semaunya. Baru gercep kalau ada bau-bau uangnya. Ahaha. Namun setelah 'dijerumuskan' teman curhat, Dyah Prameswarie ke lomba menulis cerpen sastra yang diadakan oleh Penerbit Lovrinz, saya merasa mendapat pencerahan. Pematerinya keren, isinya daging semua.

Menulis cerpen sastra, ternyata tak seseram yang dibayangkan. Tak harus mendakik-dakik dengan kosakata yang tak lazim digunakan. Sastra menggunakan bahasa yang efektif dan efisien, demikian tutur Pringadi Abdi Surya dalam sesi pertama mentoring yang diadakan Rabu malam kemarin (10 Agustus 2022). Karena bahasa selalu  merengkuh realitas, sementara sastra memuat kebenaran di dalamnya. Karya sastra adalah pencerminan dari realitas.

Pringadi menjelaskan bahwa tugas penulis bukanlah menyampaikan kritik sosial, atau pesan-pesan tertentu, melainkan menyampaikan cerita dengan baik. Adapun pesan-pesan atau kritik sosial ditulis melalui karakter, sikap dan pilihan tokoh. 

Namun jangan terjebak dalam bentuk KLISE. Ini sering terjadi ketika penulis berusaha menyampaikan pesan dengan akhir yang sama, contohnya kerap ditemukan dalam cerpen sastra Islami. 

Cerpen sastra Islami ini sempat menduduki puncak cerpen sastra di Indonesia, yang dimotori oleh Majalah Annida dengan penulis-penulis seperti Helvy Tiana Rosa, Asma Nadia, Maimon Herawati, dkk.

Cerpen sastra merupakan hasil gagasan penulis setelah melihat fenomena di sekitarnya. Karena karya sastra adalah pencerminan dari realitas,  begitu ujar Pringadi.

Sudah sepantasnya jika gagasan dalam menulis cerpen harus memiliki akar lokalitas yang kuat, lalu diobservasi, dan melakukan riset mendalam, melihat  teori dan kaidah berbahasa yang benar, baru kemudian dituangkan dalam bentuk cerita. Sebab, kenyataan terlalu rumit, ceritalah yang memberinya bentuk. 

Tahapan menulis cerpen sastra

Apa Cerpen Sastra itu?

Pringadi juga menjelaskan, sebuah cerpen akan memiliki nilai sastra jika :

1. Mempunyai nilai kebenaran,

2. Memiliki kontribusi positif terhadap bahasa, tidak merusak kaidah bahasa.

3. Sensitif terhadap bunyi, dan unsur-unsur keindahan.

4. Memiliki nilai seni, kebaruan dan bersifat otentik (yang menjadi ciri khas penulis).

Tema 

Mengenai tema, Pringadi menjelaskan, tema dalam cerpen sastra merupakan interaksi yang terjadi antara :
1. Manusia dengan politik
2. Manusia dengan Tuhan
3. Manusia dengan dirinya sendiri
4. Manusia dengan alam
5. Manusia dengan sesama manusia


Pringadi juga menuturkan bahwa menjadi penulis artinya kita harus peka terhadap lingkungan, fenomena sosial yang terjadi agar bisa diobservasi lebih dalam hingga bisa mengeksekusinya menjadi sebuah cerita.

Adapun sebuah cerita dibangun oleh premis yang menarik, adanya konflik dan penyelesaian.

Nah, teman-teman yang ingin menulis karya sastra, jangan khawatir dengan kerumitan berbahasa. Kosakata bisa diperkaya dengan banyak membaca. Namun jangan lupa, sastra menggunakan bahasa yang efektif dan efisien. Tidak berpanjang-panjang dengan kalimat yang berlebihan dan tidak menyentuh esensi tulisan.

Selamat menulis cerpen sastra, semoga artikel ini bermanfaat. Salam literasi...

Minggu, 21 Agustus 2022

Pekan Kemerdekaan Indonesia Dan Rasa Cinta 17 Agustusan

 

Lomba Panjat Pohon Pisang (Foto : Mama Rey)

Pekan Kemerdekaan Indonesia selalu menimbulkan antusias warga negara Indonesia, baik yang berada di dalam maupun luar negeri. Rasa cinta yang dipupuk bertahun-tahun lamanya, hingga puluhan tahun, tentunya menimbulkan getaran tersendiri saat merayakan hari kemerdekaan tanah air tercinta. Sedalam apa rasa cinta kita terhadap negeri ini?

Rasa cinta tanah air tentu tak bisa tumbuh begitu saja. Ada proses panjang yang harus kita lewati. Salah satunya dengan mengenalkan pada anak-anak tentang makna kemerdekaan dan perjuangan para pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raga, demi mewujudkan kemerdekaan yang hari ini kita rasakan.

Pekan Kemerdekaan Indonesia, khususnya tanggal 17 Agustus,  bisa menjadi ajang untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air pada anak-anak. Salah satunya melalui  berbagai  kegiatan lomba yang diadakan di lingkungan terdekat.

Di rumah saya, anak-anak pun antusias mengikuti lomba 17 Agustus kemarin. Setelah 2 tahun kemeriahan ini dibatasi oleh kehadiran virus Corona, maka tahun ini  selain melaksanakan tasyakuran, RT kami pun mengadakan lomba untuk anak-anak.

Lomba-lomba ini dimaksudkan untuk menciptakan kenangan bahagia yang akan tersimpan hingga usia dewasa mereka kelak. Selain tentunya untuk menumbuhkan keberanian dan menanamkan rasa cinta tanah air, melalui keseruan-keseruan lomba.

Aneka Lomba Seru Pekan Kemerdekaan Indonesia Untuk Anak

1. Lomba Makan Kerupuk

Lomba 17 Agustus paling populer 
(Foto : Pribadi)

Ahaha, ini lomba yang paling populer di kalangan anak-anak. Setiap menyambut acara 17 Agustus, hampir di seluruh daerah mengadakan lomba ini. Selain seru, aman, juga murah dan meriah.

2. Lomba Balap Kelereng

Lomba kelereng (Foto : Pribadi)


Lomba yang satu ini juga menjadi favorit panitia lomba Pekan Kemerdekaan Indonesia di mana-mana. Properti lomba yang mudah—cukup sediakan kelereng dan sendok-- serta keseruan yang tercipta, menjadi salah satu alasan lomba ini wajib diadakan.

3. Lomba Balap Bendera

Untuk anak-anak usia balita atau TK, lomba balap bendera atau lari mengumpulkan bendera bisa menjadi pilihan yang seru dan aman. Lucu sekali melihat anak-anak balita yang kadang tampak bingung dengan situasi dan misi mengumpulkan bendera. Peserta yang berhasil mengumpulkan bendera terbanyaklah yang menjadi juaranya.

4. Lomba Memasukkan Paku Ke Botol

Lomba ini dirancang untuk anak usia SD kelas 3-6. Karena tingkat kesulitannya yang lumayan dan membutuhkan konsentrasi tinggi. Lomba ini tentu saja seru dan memancing gelak tawa penonton.

5. Lomba Joged Balon

Lomba joged balon (Foto : Pribadi)


Ini jenis lomba yang paling santai dan bisa diikuti berbagai usia. Lomba joged balon ini berpasangan. Balon diapit dua peserta. Dengan iringan musik peserta harus bergoyang sambil menjaga agar balon tidak jatuh. Peserta yang bisa menjaga balonnya tidak jatuh, menjadi pemenang lomba.

6. Lomba Mengumpulkan Air Pakai Tangan

(Foto : Pribadi)


Rasanya hampir semua anak suka bermain air. Tetapi lomba mengumpulkan air pakai tangan ke dalam wadah yang diikat ke kepala, sesulit apakah? Lomba ini baru pertama kali diadakan di RT kami 17 Agustus kemarin. Meski terasa mustahil ternyata anak-anak antusias dan berusaha keras menciduk air dengan tangan lalu mengumpulkannya di gelas plastik yang diikatkan di kening. Apa bisa? Tentu saja...

(Foto : Pribadi)


Di RT lain lomba sejenis juga diadakan, hanya saja dilakukan secara beregu. Caranya menuangkan air melewati kepala dengan menggunakan baskom.

7. Lomba Panjat Pohon Pisang

Tak ada pohon pinang, pohon pisang pun jadi. Lomba ini tidak diadakan di RT kami, melainkan di RT sebelah. Demi keamanan, pohon pinang yang tinggi diganti menjadi pohon pisang yang digantung. Aneka hadiah pun digantung layaknya lomba panjat pohon pinang. Lomba ini penuh tantangan dan hanya bisa diikuti peserta laki-laki yang hobi memanjat.

Melihat Keseruan Lomba Dengan Internet Cepat, IndiHome dari Telkom Group

Tak hanya di Indonesia, rupanya Pekan Kemerdekaan Indonesia juga menjadi ajang keseruan di berbagai negara. Coba deh seluncuran dengan internet cepat, IndiHome. Dengan menggunakan  produk Telkom Group ini kita bisa melihat keseruan Pekan Kemerdekaan Indonesia di luar negeri.

Bule ikut lomba makan kerupuk (Foto : Bobo.ID)

Anak-anak Gaza di hari kemerdekaan RI (Foto : ACT News)


Lucu rasanya melihat bule ikut memeriahkan Hari Kemerdekaan RI dengan lomba makan kerupuk dan balap karung. Hati pun turut terharu saat melihat tayangan anak-anak di Gaza ikut bergembira tepat tanggal 17 Agustus.

Saat ini, Indonesia telah berusia tepat 77 tahun. Bukan perjalanan yang singkat, tentunya. Tak ada alasan untuk tidak mencintai negeri ini. Menjadikannya negara yang berdaulat dan bermartabat merupakan bukti cinta yang bisa kita berikan. Salah satunya dengan mendukung dan menggunakan produk dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari.

Dewasa ini, ketersediaan internet cepat menjadi kebutuhan yang tak bisa kita hindari. Nyaris semua asfek kehidupan kita menggunakan internet. Tidak hanya untuk bersenang-senang, dan mencari hiburan dan informasi, internet saat ini, bahkan tak jarang, menjadi tulang punggung gerak perekonomian di tanah air.

Di antara begitu banyak pilihan dalam berinternet, memilih jaringan internet cepat, IndiHome, merupakan pilihan tepat. Sebagai internetnya Indonesia, produk Telkom Group ini senantiasa memperbaiki pelayanannya  untuk memudahkan penggunanya memanfaatkan berbagai fasilitas dan kebutuhannya dalam berinternet.

Selamat menikmati Pekan Kemerdekaan Indonesia. Selamat menikmati berbagai keseruan hari kemerdekaan, 17 Agustus. Merdeka negeriku, merdeka berinternet dengan internetnya Indonesia, IndiHome.

 

 

 

Senin, 01 Agustus 2022

Waspadai 7 Penyakit Kucing Yang Bisa Menular Pada Manusia

 

Meski menggemaskan, waspadai 7 penyakit kucing yang bisa menular. (Foto : Fixabay)

Beberapa waktu lalu kami dikejutkan dengan peristiwa meninggalnya anak salah seorang tetangga. Usut punya usut, ternyata akibat terkena infeksi parasit yang berasal dari kucing. Kok bisa?

Jadi ceritanya, anak  tetangga ini masih kuliah dan kost di luar kota. Dari kecil hobinya memang suka merawat kucing. Bisa dimaklumi, karena anabul itu menggemaskan dan pintar  membawa diri. 

Selama masa kuliah ia memelihara 8 ekor anabul dari berbagai ras, termasuk kucing lokal. Bayangkan betapa sesaknya kamar kost dengan kucing-kucing yang berkeliaran sepanjang hari.

Akan tetapi, namanya juga sayang, ia merasa nyaman saja hidup bersama anabul. Dari memberi makan hingga merawat kucing-kucing yang sakit. Ditambah dengan kesibukkan sebagai mahasiswa, maka wajarlah jika kebersihan kamarnya kurang terjaga dengan baik, ditambah sirkulasi udara yang kurang mendukung.

Bertahun-tahun ia tinggal di kamar kost dengan kucing sebanyak itu, termasuk  kucing-kucing liar yang sering mampir sesukanya.  Sampai akhirnya ia jatuh sakit. Sakit yang tidak diketahui apa penyebabnya. Sembuh sebentar,  lalu sakit lagi. 

Bolak-balik masuk rumah sakit, cek darah berulang kali. Hasilnya nihil. Hanya diketahui ada bakteri, tapi tidak terdeteksi penyebabnya. Kondisi seperti ini berlangsung hampir setahun lamanya.

Hingga akhirnya ibunya tersadar dan bertanya pada dokter, "Mungkinkah bakteri itu disebabkan oleh kucing?" Berdasarkan informasi tersebut dokter segera menulis rujukan untuk melakukan cek darah khusus yang biayanya  pun lumayan besar, 4 juta. Dari hasil cek darah itu ternyata positif ada bakteri yang berasal dari kucing.

Bakteri itu masuk melalui :

1. Udara

2. Kotoran 

3. Air seni

4. Bulu

Bakteri itu berasal dari kucing-kucing yang ditampungnya di kamar kost. Entah dari kucing peliharaan atau kucing-kucing liar yang selalu betah bermain di sekitarnya.

Penasaran dengan peristiwa tersebut, saya pun mencari informasi yang berkaitan dengan penyakit yang bisa ditularkan kucing kepada manusia. Karena banyak teman-teman dekat yang senang memelihara kucing. 

Ternyata banyak juga lho penyakit yang ditularkan kucing kepada manusia. Penyakit ini jika tidak segera ditangani dan dibiarkan berlarut-larut bisa menyebabkan kematian, seperti kasus di atas.

Penasaran ingin tahu apa saja penyakit-penyakit yang ditularkan kucing kepada manusia?

Obit (Foto : Dyah P)


Inilah 7 Penyakit Kucing Yang Bisa Menular Pada Manusia

1. Toksoplasmosis

Kita mungkin sering mendengar kasus keguguran, kematian janin atau toxoplasmosis genital yang merusak otak, yang disebabkan oleh infeksi parasit Toxoplasma Gondii. Sehingga ibu hamil disarankan untuk tidak melakukan kontak untuk menghindari infeksi yang disebabkan oleh kucing.

toksoplasmosis akibat infeksi parasit toxoplasma gondii.

Pada manusia, penyakitnya menular dari parasit kotoran kucing atau air yang terkontaminasi kotoran. Infeksi ini berisiko demam, nyeri otot, radang, pembengkakan kelenjar getah bening.

Para ahli kesehatan menyarankan ibu hamil untuk tidak kontak dengan hewan karena rentan mengalami gangguan keguguran, kelahiran mati, hingga toksoplasmosis kongenital yang merusak otak.


Baca artikel CNN Indonesia "7 Penyakit yang Ditularkan Kucing ke Manusia" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220520130004-289-798963/7-penyakit-yang-ditularkan-kucing-ke-manusia.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Penyakit ini menular melalui kotoran atau air yang terkontaminasi kotoran. Gejalanya bisa berupa kram perut, demam, kejang dan muntah-muntah.

2. Kriptosporidiosis

Penyakit diare ini disebabkan oleh parasit Cryptosporidium. Penularan terjadi akibat adanya kontak langsung dengan kotoran kucing yang sudah terinfeksi.

Meskipun, konon, bisa sembuh dengan sendirinya, namun berhati-hati dengan tetap berobat ke dokter akan lebih baik untuk menghindari akibat fatal akibat melemahnya imun tubuh.

3. Bartonellosis

Bermain-main dengan kucing tak jarang kita akan terkena cakaran atau gigitannya. Bahayanya jika kucing mengalami infeksi Bartonella Henselae, maka gigitan dan cakarannya bisa menyebabkan kita terkena infeksi.

Gejalanya bisa dilihat dari pembengkakan kelenjar getah bening yang ada di kepala, leher, lengan yang disertai demam, lemas, sakit kepala, serta menurunnya berat badan.

4. Demam Q

Saya baru mengenal demam Q ini menjelang perayaan Hari Raya Qurban kemarin. Demam yang disebabkan oleh bakteri Coxiella Burnetii sempat diwaspadai karena, selain bisa menular dari kucing dan anjing, juga bisa  dari sapi, kambing, dan domba melalui udara dan air.

Gejalanya tampak seperti serangan flu pada umumnya. Hanya saja jika tidak diberi antibiotik, bisa berlanjut dengan serangan kronis pada otak, paru-paru dan jantung.

5. Infeksi Cacing Tambang

Cacing tambang hidup pada usus hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Biasanya keluar bersama kotoran. Infeksi cacing tambang ini bisa terjadi karena adanya kontak dengan tanah yang mengandung cacing dan telurnya yang masuk melalui kulit.

Gejala yang timbul biasanya berupa rasa gatal yang luar biasa, pendarahan, radang dan sakit perut. Bisa disembuhkan dengan menggunakan obat anti parasit.

6. Infeksi Jamur

Kucing yang terinfeksi jamur dapat dilihat dari kulit mati, kuku dan bulunya. Penularan infeksi jamur ini melalui kontak langsung antara manusia dan kucing yang terinfeksi.

7.  Campylobacteriosis

Penyakit ini berasal dari bakteri Campylobacter, yang terdapat pada kotoran kucing dan anjing. Kucing yang terinfeksi penyakit ini berasal makanan yang terkontaminasi, seperti memakan daging mentah atau setengah matang.

Akibatnya bisa menyebabkan diare berdarah, kram perut, mual dan muntah.


Anabul kesayangan (Foto : Dyah P)


Anabul memang menggemaskan dan sulit untuk tidak menyukainya. Namun tidak ada salahnya tetap berhati-hati dan waspada, jika kucing kesayangan menunjukkan gejala terinfeksi.

Menjaga kebersihan dan sirkulasi udara yang baik adalah koentji agar tetap sehat hidup berdampingan dengan para anabul kesayangan. Semoga tulisan ini bermanfaat.


Sumber : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220520130004-289-798963/7-penyakit-yang-ditularkan-kucing-ke-manusia




Jumat, 29 Juli 2022

Metaverse Bagi Anak Usia Sekolah, Bagaimana Cara Orangtua Menyikapinya?

Anak usia sekolah ber-metaverse dengan virtual reality (Foto : Pixabay)


Sehebat apapun kita ingin menahan arus zaman,  perubahan menjadi keniscayaan yang tak bisa kita hindari. Termasuk kehadiran meteverse dalam kehidupan kita.

Metaverse bukanlah hal baru dalam perkembangan teknologi informasi. Meski kita baru familiar dengan istilah ini setelah Mark Zuckerberk  mengubah Facebook menjadi Meta. 

Metaverse sendiri, menurut wikipedia,  memiliki arti meta semesta, ruang virtual yang dapat diciptakan dan dijelajahi dengan pengguna lain tanpa bertemu di ruang yang sama.

Metaverse memungkinkan kita menjelajahi tempat-tempat menakjubkan dengan menggunakan VR (Virtual Reality). Bayangkan, betapa bahagianya anak-anak menyelam ke dalam lautan dan melihat aneka fauna dan biota laut yang tak pernah mereka lihat sebelumnya dengan menggunakan alat VR.

Atau, mengobati kerinduan akan suasana di Baitullah. Suatu hal yang rasanya begitu jauh, tiba-tiba bisa kita wujudkan hanya dengan menggunakan metaverse, virtual reality.Ya, memang tidak akan sama rasanya, namun cukup menghibur kan?

Jika orang dewasa saja bisa begitu menikmati kemudahan menjelajah dunia dengan menggunakan metaverse, apalagi anak-anak usia sekolah. Mereka terlahir dengan kemudahan teknologi dalam genggaman. Dunia virtual bisa begitu nyaman untuk mereka jalani.

Bagaimana perkembangan meteverse bagi anak usia sekolah menurut kacamata psikologi? Berikut wawancara penulis dengan seorang psikolog yang concern dalam dunia pendidikan, Lita Edia. Beliau mengatakan  perkembangan teknologi informasi itu Ok.

“Kita tidak bisa menahan teknologi dan itu akan mengubah kehidupan kita. Selama pandemi, keberadaan internet sangat membantu proses belajar siswa dengan adanya sistem daring. Bagaimana pun, kita tidak bisa membalikkan jaman, tetapi kita bisa menyesuaikan diri.”

Anak usia sekolah saat ini merupakan digital native yang perlu pendampingan ortu. (Foto : Pixabay)

Bagaimana sikap orang tua terhadap kebutuhan anak-anak terhadap dunia  virtual metaverse?

Psikolog cantik yang juga menjabat sebagai direktur di sebuah lembaga pendidikan bergengsi di Depok, Amal Mulia, ini juga menunjukkan dukungannya.

“Orang tua juga perlu men-suport ketika gaya hidup anak berubah, karena mereka digital native. Terkadang ada orang tua yang anti dan terlalu takut, terus melarang anak.  Sementara, dunia (anak) mereka memang seperti itu teknologinya.”

Apakah anak akan berubah menjadi ansos (anti sosial)?

“Tergantung. Apakah anak bermain sendiri atau chatt bersama teman-temannya, belajar kelompok dan kegiatan bersama lainnya.”

Menurutnya, ada beberapa indikator anak aman bermetaverse, yaitu :

1.       Merespon panggilan orang tua atau orang di rumah

2.       Tugas harian diri berjalan, seperti : mandi, makan, sholat, dsb

3.       Tugas harian di keluarga berjalan, contohnya : mencuci piring, menyapu lantai, dsb

4.       Menjalin komunikasi yang aktif dan baik dengan keluarga

Akan tetapi jika anak terlihat ogah-ogahan berkumpul bersama keluarga, sudah seperti orang asing dalam keluarga, tidak ada interaksi dan tidak peduli dengan urusan dalam rumah, itu pertanda bahaya. Jika sudah seperti ini, aturan pemberian gawai ke anak pun perlu diperhatikan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Contoh untuk anak usia sekolah, kita bisa memberikan nomer hape dengan catatan, hape masih menjadi milik orang tua dan orang tua berada dalam kelas-kelas yang diikuti anaknya. Dengan demikian anak tidak tersisih dari perkembangan teknologi, tetap bisa berinteraksi,  namun juga tetap dalam pemantauan orang tua. 

Kuncinya adalah adanya aturan yang ditetapkan orang tua dan pengawasan orang tua terhadap penggunaan gawai. Jangan lupa, konsisten saat memberikan aturan pada anak. Tanpa adanya konsistensi, semuanya hanya akan menjadi ambyar. Sia-sia.

Mungkin sudah saatnya kita mengurangi kadar kekhawatiran, agar anak-anak bisa menikmati keseruan dunia virtual metaverse, tanpa menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan orang tua demi masa depannya. Sekali lagi, kita tidak bisa menahan kemajuan teknologi, namun kita bisa beradaptasi dengan kehadiran metaverse. 

Selamat mendampingi buah hati kesayangan menikmati keseruan bermetaverse.

Museum Geologi Bandung, Wisata Edukasi Murah Meriah

Museum Geologi Bandung, wisata edukasi murah meriah (dok.pri) Liburan  paling asyik jika diisi dengan acara jalan-jalan bareng keluarga. Ngg...