Tak ada satu pun orang tidak pernah mengalami penyesalan dalam hidupnya. Rasa sesal selalu muncul sebagai bentuk kekecewaan kita atas keputusan-keputusan di masa lalu. Baik yang kita sadari sepenuhnya, atau pun yang tidak betul-betul kita sadari dampaknya di masa depan. Namun, bukankah tidak ada kata terlambat untuk memulai hal baru, atau memperbaiki yang sudah terlanjur terjadi?
Inilah yang sedang coba saya lalukan. Tersesat cukup jauh dari dunia menulis membuat saya lalai membayar domain. Ini ternyata membuat kerepotan yang lumayan. Terlebih bagi mamak gaptek macam saya. *hela napas
Kelalaian ini harus dibayar mahal dengan hilangnya blog pertama saya. Hiks. Padahal isinya sudah lumayan banyak dan bermacam-macam. Pengunjungnya pun... Ah, sudahlah... Mari kita ambil hikmahnya. Daripada hidup dalam penyesalan yang menyesakkan dada.
Hikmahnya, saya bisa memulai mengisi blog ini dengan tulisan-tulisan yang saya sukai. Memilih dan memilah tulisan dari blog lama yang bisa diangkut ke blog ini. Yup, semacam pindah rumah begitu... Lalu mengisinya sesuai selera. Bukankah terasa lebih menyenangkan?
Jadi, akan ada/banyak tulisan-tulisan lama, khususnya, tulisan organik. Yang ditulis dengan hati yang riang dan tanpa beban tentunya. Juga, karya-karya saya yang telah dicetak. Baik berupa cerpen maupun kisah-kisah inspiratif.
Ok. Selamat berkunjung ke rumah baru saya. Di mana kalian akan menemukan ruang kata dan ruang rasa yang menghangatkan hati.
Selamat membaca....
Happyy blogging .....
BalasHapusAh, jadi pengunjung pertama... Matur nuwun, Mbak Wit
HapusMasyaAllah teteh 💞💞💞
BalasHapusMakasih sudah berkunjung. Mudah-mudahan ada hikmah yang bisa diambil
Hapus