Langsung ke konten utama

Profil Blogger : Zata Ligouw - Professional Blogger Yang Cantik Nan Energik

Menjadi ibu sekaligus seorang profesional memang tak mudah. Banyak sekali kendala yang harus kita lalui. Selalu saja ada yang harus dikorbankan. Namun, bagaimana bila menjadi professional blogger?


Sahabat Moma, kali ini saya perkenalkan salah satu professional blogger  Indonesia yang namanya mungkin tak asing, Zata Ligouw. 

Zata Ligouw, professional blogger  yang cantik dan energik
Pertama kali bertandang di rumah mayanya Diary of a (not) Superhero Mama , jujur nih ya, saya terpukau, weww... cantik banget nyonya rumahnya. Dan saya curiga, Mba Zata ini jangan-jangan seleb atau setidaknya pernah menjadi model di majalah beken. Seriuuusss...

Tapi ternyata nggak salah-salah amat. Mba Zata ini ternyata memang pernah menggeluti pekerjaan yang berkaitan dengan dunia broadcast. Sebelum memutuskan bekerja di rumah saja, menjadi full time blogger.  Ibu dari 3 anak ini  pernah menjadi outsource dan scriptwriter di televisi. Termasuk kerja kantoran di sebuah badan hukum.

Keputusannya untuk meninggalkan karier di luar rumah sedikit banyak dipengaruhi oleh hobinya sebagai penulis. Dengan berada di rumah, ia bisa lebih banyak meluangkan waktu untuk mendampingi kedua remaja dan balitanya agar tumbuh dan berkembang lebih maksimal, suatu hal yang tentunya sulit dilakukan bila masih bekerja di luar rumah.

Selain itu,  blogger cantik asal Manado ini juga bisa mengoptimalkan berbagai keahlian yang dimilikinya. Nah, bila urusan blogging lancar, urusan domestik terjaga,  dan ada kesempatan menulis skenario bahkan menjadi EO dadakan, ia pun sanggup melaksanakan.  Pokoknya, Palu Gada deh. Apa yang lu mau, gue ada! Hebat nggak sih profil blogger kali ini? Hebat bangeeet...

Professional Blogger


Oya, bulan Maret 2016 lalu, Mba Zata ini juga diwawancarai oleh Majalah Femina bersama 2 blogger lainnya, sebagai blogger profesional.  Keren banget kan? Apa sih rahasianya?

Profesional Blogger yang piawai membagi waktu antara kegiatan blogging dan anak-anak.


Ternyata, Mba Zata ini rela menghabiskan waktu antara 5 - 8 jam per hari untuk mengurus blog! (Wow, buat saya ini luar biasa, mungkin saya nggak bisa setotal Mba Zata dalam mengelola blog.)

Ya, waktu sebanyak itu digunakan Mba Zata untuk menulis artikel, mengambil foto untuk ilustrasi blog, membalas komentar-komentar yang ada di blog, blog walking, berinteraksi dengan sosial media yang berhubungan dengan kegiatan ngeblog, termasuk menghadiri event dan klien yang ingin menjalin kerja sama. Jadi memang dibutuhkan totalitas untuk menjadi seorang profesional.

Apa aja sih isi blog professional blogger ini?


Komplit. Bener-bener PALU GADA. Informasi apa pun yang Anda butuhkan, ada di blog nya. Serius. Dari mulai job review berbagai produk, kuliner, tempat-tempat wisata, kesehatan dan kecantikan, semua adaa...

Salah satu label yang saya suka, yaitu Hello Monday!
Banyak keseruan-keseruan khas emak-emak di dalamnya. Dari tentang aktivitas diri sendiri sampai beragam aktivitas yang dijalaninya bersama anak-anak tersaji dengan tulisan yang nyaman dibaca. Nggak salah bila Mba Zata memilih menjadi profesional blogger. Di tangannya, beragam peristiwa bisa diracik dengan indah dan enak dinikmati pembaca.

Tampilan blognya pun sangat ramah dan membuat betah pengunjung. Coba aja. Yuk bagi yang ingin mengenal lebih jauh dengan Mba Zata atau ingin menimba pengalaman dalam dunia blogging, silakan meluncur ke rumah mayanya.

Selain Diary of a (not) Superhero Mama, Mba Zata juga bisa dikunjungi di The Urban Mama yang lebih fokus pada kegiatan dan pendidikan seputar anak. Blog yang juga tak kalah menarik, karena menyajikan beragam informasi seputar anak yang tentu sangat kita butuhkan.

Hayo, tunggu apa lagi, yuk kenalan dengan Mba Zata!









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akademia LEAD by IndiHome, Solusi Untuk Anak Yang Hobi Game Online

Pentingnya pengasuhan anak agar cerdas bergame online (Foto : Pixabay) Dear Mom, pusing nggak sih melihat anak-anak nge-game online melulu? Sepertinya ini problem yang dimiliki hampir semua orang tua yang memiliki anak usia sekolah. Persoalan ini makin rumit karena pada akhir-akhir ini sistem pembelajaran jarak jauh kembali diberlakukan di beberapa wilayah. Berdalih untuk memudahkan proses belajar, anak-anak memiliki keleluasaan untuk berlama-lama menggunakan gawai. Terlebih jika tersedia jaringan internet cepat di rumah, oh, tentu membuat anak-anak senang menghabiskan waktu untuk bergame ria. Dengan catatan, hal itu terjadi jika orang tua tidak peduli dengan kegiatan anaknya selama di rumah. Beberapa waktu yang lalu, saya sempat berbincang dengan seorang teman, seorang ibu yang berprofesi sebagai   praktisi pendidikan, Lita Edia. Beliau mengatakan, bahwa kita tidak bisa menahan kemajuan teknologi yang mengubah kehidupan kita. Kita tidak bisa membalikkan zaman, tetapi kita bi...

Cerahkan Desember Dengan Satu Klik, Bikin Semua Lebih Asyik

  Aplikasi terbaru myIndiHome, memudahkan pengguna internet (Foto : Fixabay) Desember tahun ini diawali dengan banyak peristiwa heboh yang menguras emosi dan menimbulkan kesedihan mendalam. Dari kasus bunuh diri seorang mahasiswi di samping kuburan ayahnya yang melibatkan seorang oknum polisi. Kasus yang akhirnya terungkap akibat kegaduhan netizen di media sosial. Sayangnya, keadilan tidak bisa menyelamatkan korban yang telanjur putus asa dan memilih mengakhiri hidupnya. Kesedihan di dunia maya belum sepenuhnya hilang, disusul peristiwa meletusnya gunung tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru. Terlalu mengejutkan rasanya. Tidak ada yang bisa mencegah peristiwa alam sehebat gunung meletus, hanya saja kita masih bisa berdoa, semoga erupsi gunung ini tidak terlalu banyak memakan korban jiwa, dan masyarakat bisa segera pulih dan beraktivitas seperti biasa. Tentunya ini memerlukan bantuan dan dukungan semua pihak. Selain peristiwa di atas, ada satu peristiwa yang cukup mempengar...

Faiz, Anak Down Syndrome yang Berbakat Jadi Model Cilik.

  Menjadi model dalam balutan beskap produk khas Lelaki Kecil Saya tidak pernah menyangka, Faiz, putra ke-3 Mbak Sri Rahayu akan tumbuh sehat, ceria, penuh percaya diri dan menggemaskan, seperti yang tampak dalam foto-foto yang kerap diunggah ibunya ke media sosial. Saya bahkan hampir tak percaya, ia bisa bertahan sampai sebesar ini, dan baik-baik saja. Mengingat awal kelahirannya yang penuh drama dan air mata. Riwayat kelahiran dengan jantungnya yang bocor saja sudah cukup memukul perasaan, ditambah dengan kenyataan pahit, Faiz didiagnosa Down Syndrome. Entah berapa banyak teman-teman kecil seperjuangannya yang telah berpulang. Namun, Faiz tetap bertahan. Untuk lebih lengkapnya, yuk, mengenal Faiz, model cilik lewat penuturan Sri Rahayu, Sang Bunda. Wanita berhijab ini adalah seorang penulis, blogger dan vlogger yang cukup lama berkecimpung di dunia maya.   Sosok Faiz yang rapuh di awal kelahiran (doc Bunda Faiz) Awal Kelahiran Yang Penuh Ujian Hari itu, 11 Januari 2018, hari...